SELAMAT DATANG DI BLOG SEDERHANA INI... SEMOGA BERMANFAAT
Home » » KISAH BATU DAN PATUNG

KISAH BATU DAN PATUNG

Posted by Maz Kholiz on 15 Desember 2011

KISAH LANTAI DAN PATUNG PUALAM

Alkisah terdapat sebuah museum yang lantainya terbuat dari batu pualam
yang indah. Di tengah-tengah ruangan museum itu dipajang sebuah patung
pualam yang juga sangat besar. Banyak orang datang dari seluruh dunia
mengagumi keindahan patung pualam itu.
Suatu malam, lantai pualam itu berkata pada patung pualam.
Lantai pualam : ”Wahai patung pualam, hidup ini sungguh tidak adil.
Benar-benar tidak adil! Mengapa orang-orang dari seluruh dunia datang
kemari untuk menginjak-injak diriku tetapi mereka mengagumimu? Benar-benar
tidak adil!”
Patung pualam : ”Oh temanku, lantai pualam yang baik. Masih ingatkah bahwa
kita ini sesungguhnya berasal dari gunung yang sama?”
Lantai pualam : ”Tentu saja, justru itulah mengapa aku semakin merasakan
ketidak- adilan itu. Kita berasal dari gunung batu yang sama, tetapi
sekarang kita menerima perlakuan yang berbeda. Benar-benar tidak adil!”
Patung pualam : ”Lalu apakah kau masih ingat ketika suatu hari seorang
pemahat datang dan berusaha memahat dirimu, tetapi kau malah menolak dan
merusakkan peralatan pahatnya?”
Lantai pualam : ”Ya, tentu saja aku masih ingat. Aku sangat benci pemahat
itu. Bagaimana ia begitu tega menggunakan pahatnya untuk melukai diriku.
Rasanya sakit sekali!”
Patung pualam : ”Kau benar! Pemahat itu tidak bisa mengukir dirimu sama
sekali karena kau menolaknya.”
Lantai pualam : ”Lalu?”
Patung pualam : ”Ketika ia memutuskan untuk tidak meneruskan pekerjaannya
pada dirimu, lalu ia berusaha untuk memahat tubuhku. Saat itu aku tahu
melalui hasil karyanya aku akan menjadi sesuatu yang benar-benar berbeda.
Aku tidak menolak peralatan pahatnya membentuk tubuhku. Aku berusaha
menahan rasa sakit yang luar biasa.”
Lantai pualam : ”Mmmmmmm.........”
Patung pualam : ”Kawanku, ini adalah harga yang harus kita bayar pada
segala sesuatu dalam hidup ini. Saat kau memutuskan untuk menyerah, kau
tak boleh menyalahkan siapa-siapa atas apa yang terjadi padamu


0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan masukkan komentar anda disini, tapi saya sangat tidak menerima Komentar Spam, tunjukkan bahwa anda ber-etika...!!!